Pernah dengar istilah pressure tank tapi masih bingung itu alat apa? Kalau kamu pakai pompa air otomatis di rumah, bisa jadi kamu udah pakai alat ini tanpa sadar. Yuk, kita bahas tuntas semua hal tentang pressure tank, mulai dari cara kerja sampai tips perawatannya!
Kapasitas : 100 liter – 10.000 liter
Dimensi : Standar atau Custom
Material : Mildsteel ss400/Steinless Steel SS304
Pressure : 10 bar – 50 bar
Aksesoris : Safety valve, Pressure gauge, Ball valve
Keterangan : Sertifikat Depnaker
Garansi : 1 tahun
Butuh Pressure Tank? Hubungi Kami PT. Muntek Berkah Utama Call/WA. 0813 9897 9658
Pengertian Pressure Tank
Definisi Pressure Tank Secara Umum
Pressure tank adalah sebuah tangki bertekanan yang digunakan dalam sistem distribusi air, biasanya dipasang bersama pompa untuk menyimpan dan menstabilkan tekanan air.
Fungsi Utama dari Tangki Pressure
Fungsinya bukan cuma menampung air, tapi juga menjaga agar tekanan tetap stabil dan pompa tidak bekerja terus-menerus. Ini sangat penting untuk menghindari kerusakan pada pompa.
Komponen Utama dalam Sebuah Tangki Pressure
Tangki atau Wadah
Ini adalah wadah utama yang menyimpan air dan udara bertekanan.
Bladder atau Diaphragm
Bagian elastis di dalam tangki yang memisahkan air dan udara.
Pressure Switch
Alat otomatis yang mengatur kapan pompa menyala dan mati berdasarkan tekanan dalam tangki.
Pompa Air
Mesin yang memompa air ke dalam tangki hingga tekanan tertentu tercapai.
Cara Kerja Tangki Pressure Secara Umum
Proses Pengisian Air
Ketika air dipompa masuk, udara di dalam tangki terkompresi oleh air yang masuk.
Tekanan dan Pemutusan Otomatis
Saat tekanan maksimum tercapai, pressure switch akan mematikan pompa.
Pengeluaran Air ke Saluran Rumah
Ketika keran dibuka, air keluar dari tangki dan tekanan berkurang. Jika terlalu rendah, pompa menyala lagi.
Jenis-Jenis Pressure Tank
Pressure Tank Tipe Bladder
Memiliki kantung karet fleksibel di dalam tangki. Air hanya berada di dalam kantung tersebut.
Pressure Tank Tipe Diaphragm
Menggunakan membran yang terpasang permanen untuk memisahkan air dan udara.
Pressure Tank Tipe Standar (Tanpa Pemisah)
Udara dan air bercampur langsung. Biasanya butuh isi ulang udara secara berkala.
Kelebihan Menggunakan Pressure Tank
Hemat Energi
Pompa tidak hidup-mati terus, jadi hemat listrik.
Menstabilkan Tekanan Air
Aliran air di rumah jadi lebih konsisten, nggak naik-turun.
Memperpanjang Umur Pompa
Pompa tidak dipaksa kerja terus, umurnya jadi lebih panjang.
Kekurangan Pressure Tank
Biaya Awal Relatif Mahal
Investasi awal cukup tinggi dibanding sistem tanpa tangki pressure.
Perlu Perawatan Berkala
Harus dicek tekanan udaranya dan kondisi bladder-nya secara rutin.
Risiko Kebocoran Bladder
Kalau bladder rusak, air bisa bercampur dengan udara, dan sistem nggak optimal.
Kapan Harus Menggunakan Pressure Tank?
Rumah dengan Pompa Air Otomatis
Sangat disarankan pakai pressure tank agar pompa nggak cepat rusak.
Instalasi Air di Gedung Bertingkat
Untuk memastikan distribusi tekanan air merata di tiap lantai.
Area dengan Tekanan Air Tidak Stabil
Membantu menstabilkan tekanan yang fluktuatif.
Cara Memilih Pressure Tank yang Tepat
Kapasitas dan Volume Tangki
Sesuaikan dengan kebutuhan air rumah tangga.
Tekanan Maksimum
Pilih sesuai tekanan kerja pompa dan kebutuhan instalasi.
Kualitas Material
Tangki dengan lapisan anti karat dan bladder berkualitas tinggi lebih awet.
Tips Perawatan Pressure Tank
Cek Tekanan Angin Secara Berkala
Gunakan pressure gauge untuk mengecek tekanan udara di dalam tangki.
Pastikan Tidak Ada Kebocoran
Cek sambungan pipa dan bladder untuk menghindari kebocoran.
Bersihkan dan Periksa Valve
Pastikan katup berfungsi dengan baik agar sistem tetap optimal.
Tanda-Tanda Pressure Tank Bermasalah
Pompa Terlalu Sering Hidup-Mati
Tanda utama kalau tekanan dalam tangki tidak stabil.
Tekanan Air Lemah
Kemungkinan bladder bocor atau tekanan angin hilang.
Suara Aneh dari Dalam Tangki
Bisa jadi ada masalah pada komponen dalamnya.
Cara Mengukur Tekanan pada Tangki Pressure
Menggunakan Pressure Gauge
Alat pengukur tekanan yang mudah ditemukan di toko bangunan.
Standar Tekanan Ideal
Biasanya 28-30 psi untuk rumah tangga biasa, tergantung kebutuhan.
Tangki Pressure vs Tangki Air Biasa
Perbedaan Sistem Kerja
Tangki air biasa hanya menyimpan air, sedangkan tangki pressure juga mengatur tekanan.
Kelebihan Masing-Masing
Tangki air lebih murah dan simpel, tapi tangki pressure lebih canggih dan efisien.
Apakah Tangki Pressure Aman Digunakan?
Standar Keamanan Pabrik
Sudah melalui uji tekanan dan kualitas sebelum dijual.
Tips Penggunaan Aman di Rumah
Jangan melebihi tekanan maksimum dan lakukan perawatan rutin.
Harga dan Rekomendasi Merek Tangki Pressure
Estimasi Harga di Pasaran
Untuk harga tergantung kapasitas dan merek.
Rekomendasi Merek Terbaik
Beberapa merek populer antara lain Grundfos, Shimizu, DAB, dan Wasser.
Tangki Pressure adalah solusi pintar buat kamu yang pengin sistem air di rumah lebih stabil, hemat energi, dan tahan lama. Meski butuh investasi awal yang agak mahal, tapi manfaatnya jauh lebih besar dalam jangka panjang. Pastikan kamu pilih yang sesuai kebutuhan dan rawat dengan baik agar awet bertahun-tahun.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
- Apakah Tangki Pressure bisa dipakai tanpa pompa?
Tidak bisa. Pressure tank hanya bekerja optimal jika dipasang bersama pompa air. - Seberapa sering harus mengisi ulang tekanan udara dalam tank?
Idealnya dicek setiap 3-6 bulan sekali. - Bagaimana cara tahu kalau bladder rusak?
Ciri-cirinya tekanan air melemah dan pompa sering menyala dalam waktu singkat. - Apakah semua rumah butuh Tangki Pressure?
Tidak semua, tapi sangat disarankan jika kamu pakai pompa otomatis atau tinggal di area tekanan air rendah. - Apakah Tangki Pressure berbahaya jika meledak? Tidak, karena sudah dirancang dengan sistem pengaman dan standar pabrik.
Baca juga: Fabrikasi Tangki Solar Berkualitas